Proklamasi
dan revolusi kemerdekaan pada hakikatnya merupakan manifestasi dan kemampuan
rakyat Indonesia. Manifestasi dan kemampuan rakyat Indonesia khususnya angkatan
’45, telah membangkitkan kekuatan dan daya cipta yang mampu menempatkan bangsa
Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.
Jiwa
semangat ’45 merupakan sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa Indonesia yang
berisi kekuatan batin dalam merebut kemerdekaan, menegakkan kedaulatan rakyat,
serta mengisi dan mempertahankannya. Adapun hal-hal yang terkandung dalam jiwa
semangat ’45 adalah sebagai berikut :
1. Pro Patria
dan Primus Patiralis, artinya mencintai tanah air dan
mendahulukan kepentingan
tanah air.
2. Jiwa
solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat
terhadap
perjuangan kemerdekaan.
3. Jiwa
toleransi atau tenggang rasa antaragama, antarsuku, antargolongan, dan
antarbangsa.
4. Jiwa tanpa
pamrih dan bertanggung jawab.
5. Jiwa ksatria
dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.
Adapun nilai-nilai yang terkandung
dalam semangat ’45 sebagai perwujudan keikhlasan, yaitu sebagai berikut.
1. Semangat
menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama penjajahan dari suatu
bangsa
terhadap bangsa lain.
2. Semangat
pengorbanan seperti pengorbanan harta benda jiwa raga.
3. Semangat
kepahlawanan.
4. Semangat
persatuan dan kesatuan.
5. Percaya pada
diri sendiri.
Selain itu,
jiwa dan nilai-nilai semangat ’45 dapat pula diuraikan dalam nilai-nilai dasar
dan nilai-nilai operasional. Nilai-nilai dasar meliputi semua nilai yang
terdapat dalam setiap sila dari Pancasila dan semua nilai yang terdapat dalam
proklamasi kemerdekaan. Adapun nilai-nilai operasional adalah nilai-nilai yang
lahir dan berkembang dalam perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai operasional
merupakan landasan yang kokoh dan daya dorong mental spiritual yang kuat dalam
setiap tahap perjuangan bangsa.
Nilai-nilai
operasional tersebut, antara lain:
a. Ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
b. Jiwa dan
semangat merdeka;
c. Nasionalisme;
d. Patriotism;
e. Rasa harga
diri sebagai bangsa yang merdeka;
f. Pantang
mundur dan tidak kenal menyerah;
g. Persatuan
dan kesatuan;
h. Percaya
kepada hari depan yang gemilang dari bangsanya;
i. Idealism
kejuangan yang tinggi;
j. Berani,
rala, dan ikhlas, berkorban untuk tanah air, bangsa dan Negara;
k. Kepahlawanan;
l. Sepi ing
pamrih rame ing gawe;
m. Kesetiakawanan,
senasib, sepenanggungan, dan kebersamaan;
n. Disiplin
yang tinggi;
o. Ulet dan
tabah menghadapi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.
Sikap Pisitif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional